Hai teman-teman sahabat fisika gue! Bagaimana pelajaran fisika dihari pertama masuk sekolah? I hope you enjoyed it. Ok, kemarin kita udah sharing tentang Pengertian Besaran dan Satuan, begitu juga dengan Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Seperti yang telah disebutkan dalam artikel sebelumnya, bahwa pada umumnya besaran itu memiliki satuan.
Suatu besaran tidak akan memiliki arti tanpa adanya satuan. Artinya bahwa satuan itu memiliki peran yang sangat penting untuk besaran. Seperti halnya Romeo tanpa Juliet 😃. Jangan terlalu serius yah gays hehe.
Ok, sistem satuan yang akan kita bahas kali ini adalah sistem SI. Apa itu sistem SI? Ya, benar bahwa sistem SI adalah kepanjangan dari Sistem Satuan Internasional. Kenapa harus ada sistem SI? Dulu konon katanya sebelum ditetapkan adanya sistem SI, beberapa Negara menggunakan satuan yang berasal dari Negaranya masing-masing dan atau satuan tradisional yang berlaku di Negaranya. Namun berkembangnya ilmu pengetahuan perlu adanya satuan baku yang berlaku untuk seluruh Negara. Sebelum kita bahas lebih dalam tentang sistem satuan internasional, berikut ini adalah satuan sebelum adanya satuan internasional.
A. Sistem Metrik
Sistem satuan metrik ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sistem satuan metrik dinamis dan sistem satuan metrik statis.
1. Sistem satuan metrik dinamis.
Dalam sistem satuan metrik dinamis terbagi lagi menjadi dua, yaitu sistem metrik dinamis besar dan sistem metrik dinamis kecil. Namun dalam sistem satuan metrik ini ada tiga besaran pokok yang digunakan, yaitu massa, panjang dan waktu. Sedangkan satuannya bisa dilihat secara lengkap pada tabel.
2. Sistem satuan metrik statis
Dalam sistem satuan metrik statis terbagi lagi menjadi dua, yaitu metrik statis besar dan metrik statis kecil. Untuk besaran pokok yang digunakan dalam metrik statis ini menggunakan tiga besaran pokok yaitu panjang, gaya dan waktu. Sedangkan untuk satuannya bisa dilihat secara lengkap pada tabel di bawah ini.
B. Sistem British
Sistem satuan british atau yang lebih dikenal dengan satuan inggris ini memiliki tiga besaran pokok yaitu, panjang, gaya dan waktu. Sedangkan untuk satuan-satuannya berturut-turut yaitu feet (kaki), pound (lb) dan sekon (detik).
Besaran-besaran pokok serta satuan-satuanya yang telah disebutkan di atas disajikan secara lengkap dalam sebuah tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1
Keterangan :
smsb : satuan massa statis besar
smsk : satuan massa statis kecil
slug : satuan massa sistem british
C. Sistem Satuan Internasional
Faktor yang pembuatan sistem satuan internasional adalah karena satuan-satuan yang digunakan di atas banyak menimbulkan kesulitan dalam penggunaannya. salah satu faktor yaitu untuk beralih dari satu sistem satuan ke sistem satuan yang lain, maka kita harus mengkonversi satuan-satuan tersebut. Kesulitan inilah yang dapat mengakibatkan terhambatnya kelancaran kerja sama antar negara.
Oleh karen itu untuk kelancaran kerja sama ditiap negara khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan, memerlukan salah satu sistem satuan yang bisa diterima oleh seluruh negara yaitu sisem satuan internasional atau yang lebih dikenal dengan sistem SI. Sistem SI dicetuskan pada tahun 1960 dalam acara konferensi CGPM (Conference Generaledes Poids Measures). Sistem SI ini sebenarnya diadopsi dari sistem metrik dinamis besar atau yang sekarang kita kenal dengan istilah MKS (Meter-Kilogram-Sekon).
D. Besaran Pokok dalam SI
Pada tahun 1971 dalam CGPM itu dibahas pula besaran pokok dan satuan internasional yang berlaku. Ada 7 besaran pokok yang dihasilkan dalam konferensi tersebut yaitu
Tabel 2
Selain ke 7 besaran pokok di atas, ada besaran pokok tambahan sebagai pelengkap, yaitu
1. Besaran pokok sudut datar, satuannya radian (rd)
1. Besaran pokok sudut ruang, satuannya steradian (sr)
E. Besaran Turunan
Seperti dalam artikel sebelumnya pengertian dari besaran turunan bisa dilihat disini. Jumlah secara pasti untuk besaran turunan bisa dikatakan tidak terbatas. Untuk memperoleh besaran turunan ini dari dengan cara hasil kali dan atau hasil bagi atas besaran-besaran pokok. Sebagai contoh besaran turunan beserta satuanya.
Besaran turunan Luas (A). Luas adalah hasil perkalian dari besaran Panjang X Panjang dan satuanya adalah m2. Jadi jika dituliskan dalam bentuk rumus matematika A = panjang (L) x panjang (L) yang memiliki hasil satuannya adalah meter (m) x meter (m) = m2 .
Kalian juga bisa membuat atau menemukan besaran turunan yang lain. Silahkan mencobanya.
Itulah artikel yang bisa kita share pada kesempatan ini. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa Like and Share jika memang bermanfaat, agar semua yang ingin belajar fisika bisa dengan mudah memahaminya.
0 Komentar untuk "Macam-macam Sistem Satuan Besaran Pokok dan Besaran Turunan | Fisika SMA - SMK Kelas X"